“Kamu adalah dunia akhiratku"




Aku kagum dengan kisah dari salah seorang saudariku yang tahun lalu dia telah menyempurnakan separoh diennya. Semoga dengan kisahnya bisa menambah referensi bagi kita yang akan melewati masa-masa penyempurnaan agama yang tentunya mengharapkan ridho dari ALLAH SWT. Menujuu cita-cita Rumah Tangga yang penuh Barokah -Sakinah mawaddah wa Rohmah wa Dakwah… Aamiin…….

Hari Ahad tepat satu tahun yang lalu, sebuah kehidupan baru bermula. Semua pengalaman yang kita lalui bersama, sungguh sangat mendewasakanku dalam banyak hal. Ada romantisme, serius, canda tawa, pengorbanan, kekecewaan, emosi, suka cita, sedih, datang silih berganti mewarnai hidup kita. Warna-warni tersebut bagaikan pelangi yang senantiasa menghiasi cinta kita.

Ada yang telah hadir dalam kehidupan kita. Penerus keluarga, penyenang mata hati dan pengikat cinta kita. Kau selalu berkata, “Kamu adalah dunia akhiratku, sayang”.

Aku ingat ucapan Mario Teguh, “Cinta Romantis hanya bertahan dalam waktu 6 bulan saja”, dalam acara Golden Ways yang tayang di MetroTV sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu. Tapi sepertinya pernyataan itu dapat dipatahkan, karena semakin lama aku melihatmu semakin romantis saja. Bahkan lebih romatis dari awal pernikahan kita.

Barokah…
Apakah setiap pasangan menikah merasakannya? Aku percaya jika pernikahan yang diniatkan atas nama Allah akan mendapatkannya. Aku juga percaya jika proses pernikahan yang bersih dari fitnah dan hal-hal yang mendekati zina akan mendapatkannya. Dan aku juga percaya jika proses pernikahan tersebut bebas dari kemusyrikan akan mendapatkannya.

Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan barokahnya kepada kita. Dan aku ingin kepada setiap teman dan saudara-saudaraku juga merasakan apa yang aku rasakan. Aamin..

sumber : sybil88.wordpress.com

.

“Kamu adalah dunia akhiratku"
4/ 5
Oleh