TheViralz - Membiasakan diri memanggil pasangan dengan panggilan sayang adalah hal yang lumrah. Selain memberikan rasa senang pada pasangan, memanggil pasangan dengan panggilan sayang tentu akan semakin mempererat perasaan cinta dan kasih sayang. Ada berbagai macam panggilan sayang yang dapat kita berikan pada pasangan. Panggilan seperti “honey”, “hubby”, atau “cinta” adalah beberapa jenis panggilan yang paling sering digunakan oleh pasangan suami istri di Indonesia
Selain panggilan itu, ada juga beberapa panggilan populer yang umumnya dipakai oleh pasangan suami istri muslim. Panggilan “abi” serta “ummi” akrab di kuping pasangan muslim di Indonesia. Walaupun maksudnya, baik, namun tahukah Anda jika kita tak mengerti maknanya dengan cara utuh hal semacam ini bisa menghadap pada halhal yang diharamkan? Loh? Dalam kitab ArRaudhatul Murbi’ Syarah Zadul Mustaqni’ juz 3/195, diterangkan mengenai bab panggilan pada pasangan “Dan dibenci memanggil satu diantara diantara pasutri dengan panggilan spesial yang ada hubungan dengan mahram, seperti istri memanggil suaminya dengan panggilan ‘Abi’ (ayahku) serta suami memanggil istrinya dengan panggilan ‘Ummi’ (ibuku). ”
Selain itu, ada hadits yang meriwayatkan tentang panggilan kepada pasangan . Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanadnya dari Abu Tamimah AlJuhaimi, “Ada seorang lakilaki yang berkata kepada istrinya, ‘Wahai Ukhti!’ Lalu Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, ‘Apakah istrimu itu saudarimu?’ Beliau membencinya dan melarangnya.” (HR. Abu Daud: 1889). Dari derajat hadits, memang hadits di atas disebut sebagai hadits “dhaif”. Hal ini dikarenakan salah seorang periwayatnya tidak dikenal dalam rantai sanad hadits. Walau belum ada dalil yang tegas melarang penggunaan panggilan “abi” dan “ummi” pada pasangan, ada baiknya kita menghindarkan secara langsung panggilan tersebut. Tambahkan nama anak di bagian belakang panggilan tersebut sehingga kita terhindarkan pada panggilan mahram pada suami atau istri kita. Wallahu A’lam
Sumber : http://www.topikterhangat.com
Selain panggilan itu, ada juga beberapa panggilan populer yang umumnya dipakai oleh pasangan suami istri muslim. Panggilan “abi” serta “ummi” akrab di kuping pasangan muslim di Indonesia. Walaupun maksudnya, baik, namun tahukah Anda jika kita tak mengerti maknanya dengan cara utuh hal semacam ini bisa menghadap pada halhal yang diharamkan? Loh? Dalam kitab ArRaudhatul Murbi’ Syarah Zadul Mustaqni’ juz 3/195, diterangkan mengenai bab panggilan pada pasangan “Dan dibenci memanggil satu diantara diantara pasutri dengan panggilan spesial yang ada hubungan dengan mahram, seperti istri memanggil suaminya dengan panggilan ‘Abi’ (ayahku) serta suami memanggil istrinya dengan panggilan ‘Ummi’ (ibuku). ”
Selain itu, ada hadits yang meriwayatkan tentang panggilan kepada pasangan . Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanadnya dari Abu Tamimah AlJuhaimi, “Ada seorang lakilaki yang berkata kepada istrinya, ‘Wahai Ukhti!’ Lalu Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, ‘Apakah istrimu itu saudarimu?’ Beliau membencinya dan melarangnya.” (HR. Abu Daud: 1889). Dari derajat hadits, memang hadits di atas disebut sebagai hadits “dhaif”. Hal ini dikarenakan salah seorang periwayatnya tidak dikenal dalam rantai sanad hadits. Walau belum ada dalil yang tegas melarang penggunaan panggilan “abi” dan “ummi” pada pasangan, ada baiknya kita menghindarkan secara langsung panggilan tersebut. Tambahkan nama anak di bagian belakang panggilan tersebut sehingga kita terhindarkan pada panggilan mahram pada suami atau istri kita. Wallahu A’lam
Sumber : http://www.topikterhangat.com
STOP !!! MULAI HARI INI JANGAN PERNAH PANGGIL “UMMI-ABI” PADA PASANGAN ?
4/
5
Oleh
Unknown