The Viralz - Radi, bapak tiga anak, merasakan dadanya sakit serta sesak nafas usai pesta miras oplosan di dekat Stasiun Tandes, Surabaya.
Melihat kondisi tersebut, keluarganya pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
”Suami saya waktu itu kesakitan di dadanya bahkan sampai teriak yaa Allah, yaa Allah. Di rumah sakit juga begitu, saat dipasang infus dia meronta, sampai akhirnya tangan dan kaki diikat,” kata Sulastri, istri Radi.
Selain Radi (45), warga Jalan Tanjungsari Gang 5 Sukomanunggal, pemabuk lain yang tewas adalah Agus (44), warga Jalan Balongsari Tama, Kecamatan Tandes.
Seorang pemabuk lagi bernama Yanto, warga Jalan Girilaya Gang 4, Kecamatan Sawahan, masih kritis.
Menurut Sulastri, kondisi suaminya makin drop dan mulutnya mengeluarkan busa, disusul kejang-kejang dan kemudian meninggal dunia.
”Saya pasrah saja, kalau memang tidak dapat tertolong dan meninggal dunia karena miras oplosan. Yang penting saat ini saya hanya bisa fokus untuk membesarkan anak-anak saya,” ujarnya sambil menitikkan air mata.
Tak berselang dua jam, kondisi Agus pun sama dengan Radi.
Oleh keluarganya juga, Agus juga sempat dibawa ke rumah sakitnamun tidak dapat terselamatkan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
Tapi anggota sudah di lapangan untuk mengumplkan data dan keterangan. ”Sudah ada anggota yang menelusuri ke lapangan,” tandasnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, 14 Juli 2016.
sumber : tribunnews.com
Pemabuk di Surabaya Teriak 'Yaa Allah, Yaa Allah' , Lalu Tewas di Depan Istrinya
4/
5
Oleh
Unknown
