Tiada Dusta Antara Aku dan Kau Verifikator BPJS : "Mau diperlakukan secara BPJS?? Bukan Secara SOP???"

The Viralz - Tulisan ini kami angkat dari seorang Dokter bernama Yusdeny Lanasakti yang "gedhek" sama kelakuan verifikator BPJS yang terkesan selalu meremehkan hasil diagnosa dari Dokter terhadap pasien yang memerlukan fasilitas BPJS. Ini tulisannya..


True Story Pagi Ini Gais..

Situ kudu ngerti ya masbrow, aku ini ga pernah terpikir untuk upcoding diagnosa pasien yg sakit demi mendapatkan klaim bpjs yg waooow...

waktuku itu habis buat 20% pasien dan 80 % mengisi rekam medis pasien biar klaim bpjs bisa diurus.. hahaha.. lho beneran iki, waktuku lebih banyak buat isi rekam medis dibandingkan aku sekedar bertanya kabar pasien..

Jadi, apa aku ga dongkol sampe dengkul cemot2x pagi ini.. saat... (to be continued)

sory gais, interupsi dikit..

Saat ada verifikator bpjs melayangkan "surat cinta" yang intinya menanyakan "indikasi rawat inap pasien SEHINGGA MENJADI DASAR VERIFIKATOR BPJS MELAYAKKAN.."

Jiamput, gedang godok, telo rambat, GETHUK..!!! mangkel pool ga..?

ceritanya gini, ini pasien gagal ginjal kronik yg perutnya ascites permagna alias perutnya bengkak keisi air kaya orang bunting. akibatnya tuh orang jadi sesak karena perutnya "kaya orang hamil". lah ni pasien mau disedot cairan ascitesnya alias cairan perutnya.. 3 literan lah

menurut situ pemirsa, mungkin ada adik yg sekolah di SD atau smp.. ni pasien harus opname atau gimana dek..?

hahaha.. ini pasien kl tak cubles perutnya dan tak sedot cairannya di poli trs tak pulangkan.. n terjadi kenapa2 gimana? apa verifikator bpjs itu yg ntar dibilang "malpraktek"?.. jelas gak kan..

lagian bro verifikator, jika pasien ini BAPAKMU ATAU MBOKMU.. Mau tak perlakukan seperti maumu? ayo jawab.. mau ga?

padahal di rekam media sudah ditulis diagnosa CKD StV + ascites permagna, tindakan: Evakuasi cairan ascites..

baca dan dirasa pake hati ga sih..?!!

so komentar resmiku adalah..
-pasien sesak, dilakukan evakuasi cairan ascites
-BILA DIANGGAP EVAKUASI CAIRAN ASCITES BISA DILAKUKAN DI POLI, MONGGO DIKERJAKAN SENDIRI..

situ ga usah nanya diagnosa untuk menyatakan layak klaim apa gak lah.. aku di gembleng guru2 terbaikku menjadi dokter yang PAKE NURANI..

so, kl menganggap aku bakalan diam liat fenomena ini..

SITU SALAH BESAR BOS..

Karena aku dibesarkan di jalan

***
Tulisan ini telah di SHARE sebanyak 2000lebih netizen yang kebanyakan dari mereka berprofesi sama dengan si penulis yaitu Dokter. Beragam komentar yang mendukung tulisan Dokter ini, salah satunya datang dari akun facebook atas nama @Able Line
"kata2 sakti metu dok..
sampe ke gethuk e ga lali..

setujuuuu bingits ini mah, mau g keluargane d perlakukan secara BPJS?? bukan secara SOP???

Selain itu nada serupa juga dilontarkan oleh akun facebook @Delly R Risdiana :
Verifikatornya lulusan s3 ijazah bodong bos, ijazah yg di tulis namanya sendiri, TP gk pke duduk di kelas. Parraaahhh hbs ini BPJS.


.

Tiada Dusta Antara Aku dan Kau Verifikator BPJS : "Mau diperlakukan secara BPJS?? Bukan Secara SOP???"
4/ 5
Oleh