The Viralz - Gadis itu cantik. Berparas ayu, dengan wajah mempesona. Sebagai pemuda normal, ia pun terpikat dengannya. Cinta tumbuh bersemai dalam hati, lalu akarnya menghunjam dan daun-daunnya meninggi.
“Aku sangat mencintainya sebagaimana seorang laki-laki mencintai seorang wanita,” kata pemuda itu seperti dikisahkan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
BACA JUGA : Subhanallah..Sapi Kurban Tak Mau Mati Meski Disembelih Berkali-kali, Bahkan Masih Hidup Sampai Sekarang
Rupanya cinta itu tak hanya tumbuh rindang tetapi juga liar. Hingga ia pun menginginkan mencicipi madunya gadis pujaan yang tak lain masih sepupu. Berkali-kali ia mencoba merayu, namun sang gadis selalu menolaknya.
Hingga satu kesempatan datang. Kesempatan dalam kesempitan.
Suatu ketika, musim paceklik melanda. Orangtua gadis itu mengalami kesulitan ekonomi. Karena tahu bahwa pemuda tersebut adalah orang berada, mereka mengutus gadis itu meminta bantuan.
Pemuda tersebut memberinya 120 dinar. “Dengan satu syarat,” katanya memanfaatkan kondisi itu, “engkau mau menyerahkan dirimu.”
Kondisi ekonomi yang sulit membuat gadis itu terpaksa mengiyakan. Sebab ia sangat butuh uang. Ia perlu menyelamatkan keluarganya dari cengkraman paceklik yang menyeramkan.
Sang pemuda pun bersiap. Hanya berdua, ia berpikir akan segera memetik ranumnya buah yang selama ini diidam-idamkannya. Namun saat ia telah siap dan berada di atas pahanya, gadis itu mengatakan... Baca selengkapnya disini
sumber : tarbiyah.net
Sudah Berada Di Atas Paha, Pemuda Ini Bertaubat Lalu Lihat yang Terjadi..
4/
5
Oleh
Unknown