Hati-Hati, Jangan Asal Pilih Obat Kesuburan Pria. Para Istri Baca dan Bagikan Buat Keselamatan Suaminya

Banyak cara yang biasa dilakukan pasangan suami istri demi mendapatkan keturunan. Salah satunya adalah mengonsumsi obat kesuburan pria. Namun, hati-hati dan sebaiknya minta rekomendasi dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Obat kesuburan pria biasa dikonsumsi ketika timbul masalah pada organ reproduksi hingga mengalami masalah infertilitas atau kemandulan pria. Pasangan suami istri dapat dikatakan mengalami infertilitas bila tidak kunjung mendapat keturunan, meski sudah lebih dari 12 bulan melakukan upaya mencapai kehamilan dengan berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Infertilitas pria umumnya  disebabkan oleh gangguan produksi atau fungsi sperma, serta adanya penyakit dan gangguan kesehatan kronis lain yang mendasari.

Foto : alodokter

Obat Kesuburan Pria dan Suplemen Pendukung
Cara paling efektif dalam mengonsumsi obat kesuburan pria adalah dengan meminta rekomendasi dari dokter. Salah satu obat kesuburan untuk pria adalah human chorionic gonadotropin (hCG). Sebenarnya hCG secara alami hanya terdapat di tubuh wanita. Namun, bentuk obat hCG yang diberikan kepada pria melalui suntikan ini diketahui dapat meningkatkan produksi testosterone.

Selain itu, obat kesuburan pria yang dapat digunakan yaitu follicle-stimulating hormone (FSH) yang berfungsi untuk merangsang produksi sperma. Sebenarnya tubuh pria memproduksi hormon ini secara alami. Hanya saja suntikan FSH dapat membantu meningkatkan fungsi tersebut.

Selain berupa obat hCG dan FSH yang diberi melalui suntikan, dokter mungkin akan membantu penderita dengan bantuan suplemen. Beberapa suplemen yang menunjukkan manfaat potensial dalam meningkatkan kualitas sperma, antara lain:


  • Asam alfa-lipoat (ALA)
  • Antosianin
  • Astaxanthin
  • Beta karoten
  • Inositol
  • Biotin
  • Cobalamin
  • Co-enzyime Q10
  • Glutathione
  • Arginine
  • L-asetil karnitin
  • L-karnitin
  • Likopen
  • Magnesium
  • Vitamin A, C, D dan E

Secara umum, suplemen yang diberikan untuk meningkatkan kesuburan merupakan bahan antioksidan, yang diketahui memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, terutama dalam menangkal efek radikal bebas, salah satunya yakni pengaruh pada kesuburan pria, yang hingga kini masih terus diteliti kaitannya.

Namun, sebelum mengonsumsi obat maupun suplemen pendukung, Anda tetap harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu terkait suplemen yang dianjurkan. Tidak disarankan menggunakan obat kesuburan pria maupun suplemen lainnya yang belum anda ketahui kandungan dan efek sampingnya.

Faktor Lain yang Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria
Bagi Anda yang ingin memiliki anak, ada beberapa langkah sederhana yang dapat meningkatkan kesuburan pria, di antaranya:

1. Mengonsumsi makanan sehat
    Buah dan sayuran seperti apel, pisang, jeruk, brokoli, asparagus, tomat, ubi merah dan kacang-      kacangan yang kaya antioksidan dapat memperbaiki kualitas sperma.

2. Menjaga berat badan ideal
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berat badan dapat mempengaruhi jumlah dan pergerakan sperma. Anda dapat menjaga berat badan dengan olahraga secara teratur. Olahraga dapat memaksimalkan metabolisme tubuh dan meningkatkan enzim antioksidan, yang diketahui dapat melindungi sperma.

3. Mengelola stres
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres juga dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu kerja serta produksi hormon reproduksi. Untuk mengurangi hal ini, cobalah untuk mengelola stres dengan baik, buatlah skala prioritas dalam menyelesaikan permasalahan dan jangan ragu untuk berbagi cerita mengenai kekhawatiran yang dihadapi dengan orang terdekat.

4. Mencegah infeksi menular seksual (IMS)
    Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore adalah penyebab utama kemandulan bagi pria. Hindarilah melakukan perilaku seksual yang memiliki risiko tinggi seperti berganta-ganti pasangan atau tidak menggunakan kondom sebagai pengaman.

Selain hal-hal di atas, berhenti merokok, dan batasi konsumsi minuman mengandung alkohol. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas sperma. Merokok dan minuman beralkohol termasuk penyebab kemandulan pada pria karena dapat menurunkan produksi testosteron, mengurangi produksi sperma dan melemahkan gerakan sperma, bahkan menyebabkan impotensi.

Tak kalah penting, istirahat dengan cukup minimal tidur 6-8 jam perhari. Lakukan langkah-langkah di atas secara menyeluruh guna mempertahankan pola hidup sehat yang dapat membantu Anda meningkatkan kesuburan.

Pastikan obat kesuburan pria yang Anda konsumsi aman. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Jika obat kesuburan pria tidak kunjung menunjukkan hasil, lakukan pemeriksaan kesuburan bersama pasangan.

Sumber/Foto/Artikel Asli : alodokter

.

Hati-Hati, Jangan Asal Pilih Obat Kesuburan Pria. Para Istri Baca dan Bagikan Buat Keselamatan Suaminya
4/ 5
Oleh